Senin, 16 April 2012

4 Aplikasi Smartphone Bisa Kendalikan Mobil


Ada empat aplikasi dalam sebuah ponsel yang dapat digunakan dalam memudahkan berkendara.


Aplikasi di Smartphone bisa kendalikan mobil (Automotto.com)
 
 Kemajuan di bidang teknologi terbilang sangat cepat. Dalam beberapa tahun belakangan ini misalnya, sebuah telepon genggam sudah dapat digunakan untuk berbagai macam hal.

Dari yang awalnya hanya untuk memudahkan komunikasi antar orang, hingga dapat menonton televisi dari sebuah telepon tanpa kabel. Kini teknologi dalam ponsel telah melangkah lebih jauh lagi, salah satunya memudahkan setiap orang dalam setiap kegiatannya khususnya di bidang otomotif.

Perusahaan-perusahaan pembuat handphone telah merancang fitur-fitur yang semakin canggih seperti fitur untuk memandu Anda dalam memarkir mobil, bahkan membuat mobil berjalan sendiri dengan dikendalikan melalui sebuah ponsel saja.

Dilansir Automotto, Rabu 4 April 2012, ada empat aplikasi dalam sebuah ponsel yang dapat digunakan dalam memudahkan anda saat berkendara.

1. Valeo Park4U
Perusahaan asal Perancis, Valeo telah mengembangkan sistem yang disebut Park4U yang kompatibel untuk iPhone 4. Aplikasi ini dapat membantu penggunanya untuk memarkir mobil mereka melalui ponsel. Bahkan untuk parkir di lahan yang sempit sekalipun.

Sensor ultrasonik yang menempel pada bumper depan dan belakang akan menghitung ruang parkir yang tersedia. Dengan otomatis dapat mengendalikan mobil menuju slot yang tersedia. Sistem ini akan membuat mobil mengerem, oper gigi, bahkan mengemudi dengan sendirinya tanpa kita harus duduk di dalam.

Memarkir dalam ruang yang sempit dapat merupakan pekerjaan yang cukup sulit, tetapi aplikasi ini benar-benar mempermudah penggunanya untuk masalah tersebut.

Kekurangan dari aplikasi ini hanyalah dibuat untuk ponsel model iPhone saja. Saat ini, Park4U dapat digunakan untuk mobil Volkswagen Sharan dan Touran, Audi 6 dan 7, serta Seat Alhambra. VW sendiri berencana untuk membuat 38 jenis mobil lainnya yang juga dapat menggunakan aplikasi ini dalam waktu dekat.

2. Anti Sleep Pilot
Mengemudi berjam-jam untuk melintasi jarak yang jauh sangatlah melelahkan dan membosannkan. Tak jarang kecelakaan terjadi akibat pengemudi yang kelelahan dan tertidur di mobil sambil mengemudi.

Namun, berkat aplikasi smartphone Anti Sleep Pilot, masalah tersebut dapat diatasi. Aplikasi yang dikembangkan untuk iPhone dapat memantau tingkat kelelahan pengemudi dan menginformasikannya melalui layar.

Datanya didapat setelah sopir menjawab sebuah kuesioner pendek dan akan dikalkulasikan untuk mengetahui resiko perjalanan yang akan dilalui sopir melalui tingkat kelelahannya.

Aplikasi ini bekerja untuk mengurangi resiko kecelakaan yang akan dialami sopir. Dengan menggunakan sinyal audio dan visual yang akan memberitahukan kapan Anda harus menepi untuk beristirahat sejenak. Setelah istirahat, pengemudi juga dapat dibangunkan dengan menggunakan cara yang sama. Aplikasi ini hanya terdapat di iPhone saja.

3. iOnRoad
Aplikasi iOnRoad Augmented Driving hanya untuk smartphone berbasis Android. Fitur ini mencoba meminimalisir kemungkinan kecelakaan sebanyak mungkin dengan mengirimkan informasi nyata tentang kendaraan yang melaju di depannya, dan memberikan peringatan kepada pengemudi.

Sensor-sensornya menghitung kecepatan dan faktor lainnya, ketika kecelakaan akan terjadi sistem ini akan mengirimkan sinyal kepada penggunanya mengenai kapan untuk mengerem dan juga kapan harus menghindar.

Sistem ini tampaknya cukup mampu untuk membantu pengemudi menghindari tabrakan tetapi penggunanya harus memasangkan ponselnya di mobil.

4. iDriver
Aplikasi yang dikembangkan oleh Laboratorium AutoNOMOS dari Jerman dan UG Appirion, telah merubah sebuah iPhone menjadi remote kontrol.
Penggunanya dapat mengoperasikan rem, kemudi, dan juga percepatan dengan beberapa sentuhan kecil di layar sentuh ponsel tersebut.

Sistem ini telah diujicobakan pada sebuah mobil dan cara kerjanya cukup mudah. Sebuah kamera ditempatkan pada dashboard mobil untuk mentransmisikan sinyal ke ponsel sehingga penggunanya dapat melihat apa yang ada di depan mobil.

Proyek yang dijuluki "Roh Berlin" ini membutuhkan sejumlah komponen untuk diintegrasikan dengan mobil standar. Selain itu juga jarak kendalinya tak terlalu jauh sehingga penggunanya harus berada dekat untuk membuat kendaraannya bermanuver.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...