Rabu, 25 September 2013

Candi Borobudur Peninggalan Nabi Sulaiman?


Dari membaca judul di atas, tentu banyak orang yang bingung sebagai tanda ketidakpercayaan. Bahkan, ini akan terjadi pula dengan anda. Sebab, Nabi Sulaiman adalah nabi yang memiliki keistimewaan tersendiri, ia bisa menaklukkan seluruh makhluk ciptaan Allah, bahkan angin dan setan pun berada di bawah kekuasaannya.

Menurut Sami bin Abdullah al-Maghluts, dalam buku atlas sejarahnya Nabi dan Rasul, Nabi Sulaiman diperkirakan hidup pada abad ke 9 Sebelum Masehi (989-931SM) atau sekitar 3000 tahun yang lalu. Sementara itu, dalam Sejarah Nasional Indonesia, Candi Borobudur didirikan oleh Dinasti Syailendra pada 1200 tahun yang lalu. Tentu banyak yang tidak percaya bila Candi Borobudur dibangun oleh Nabi Sulaiman.

Candi Borobudur adalah Candi Budha, candi yang berdekatan dengan candi ini adalah Candi Mendut dan Candi Pawon. Beberapa meter dari Candi Borobudur terdapat Candi Prambanan, Candi Kalasan, Candi Sari, Candi Plaosan, dan lain-lain. Candi-candi di dekat Prambanan dan Borobudur ini merupakan Candi Budha yang didirikan sekitar tahun 772 dan 778 masehi.

Lalu apa hubungannya dengan Nabi Sulaiman? Benarkah Candi Borobudur itu didirikan oleh Nabi Sulaiman yang hebat dan agung itu? Apa bukti-buktinya? Apa ada jejak-jejak Islam di Candi Budha terbesar itu? Tentu memerlukan penelitian yang komprehensif dalam menemukan kebenaran yang pasti.

Namun, bila pertanyaan di atas diajukan kepada KH Fahmi Basya, ahli matematika Islam itu akan menjawab benar. Ia menjawab bahwa Candi Borobudur itu adalah peninggalan Nabi Sulaiman di tanah jawa.



Dalam bukunya, Matematika Islam 3, KH Fahmi Basya menyebutkan beberapa ciri-ciri Candi Borobudur yang menjadi bukti sebagai peninggalan Nabi Sulaiman. Diantaranya, hutan atau negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, buah maja yang pahit, dipindahkannya kekuasaan Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman, bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, tempat berkumpulnya Ratu Saba, dan lain-lain.

Dalam Al-Qur'an, kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba dikisahkan pada surat An-Naml [27] : 15-44, Saba [34] : 12-16, dan lain-lain. Tentu banyak yang tidak percaya bahwa Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman.

Diantara alasannya, karena Nabi Sulaiman hidup pada abad 10 SM, sedangkan Borobudur dibangun pada abad 8 Masehi. Kemudian, menurut banyak pihak, kisah itu terjadi di Palestina dan Yaman Selatan, sedangkan Borobudur di Indonesia.

Tentu saja hal ini membuat kita penasaran, apalagi KH Fahmi Basya menunjukkan bukti-buktinya melalui keterangan Al-Qur'an. Kemudian dia membuat pernyataan bahwa relief-relief di Borobudur identik dengan kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba, sebagaimana keterangan Al-Qur'an.

Lalu, pekerjaan jin yang belum selesai dikarenakan para jin tahu karena Nabi Sulaiman telah wafat. Lalu mereka menghentikan pekerjaannya. Di Borobudur, terdapat patung yang belum selesai, yaitu Unfinished Solomon.

Bukti selanjutnya, Nabi Sulaiman memerintahkan untuk membentuk gedung besar dan patung-patung. Patung-patung yang beribu-ribu jumlahnya adalah Candi Borobudur, sedangkan bangunan yang besar-besar adalah Candi Prambanan.

Saba di Indonesia adalah Wonosobo. Dalam Al-Qur'an, Saba ditumbuhi pohon yang sangat banyak. Lalu Nabi Sulaiman memerintahkan burung Hud-Hud mengirim surat ke Ratu Saba, kediamannya di Candi Ratu Boko, yaitu 36 kilometer dari Borobudur. Surat itu berupa pelat emas, dan pernah ditemukan di sebuah kolam di Candi Ratu Boko.

Selain bukti-bukti di atas, KH Fahmi Basya masih mengungkapkan bukti-bukti kuat yang menegaskan bahwa kisah Nabi Sulaiman dan Ratu Saba berada di Indonesia. Bagaimana menurut para pembaca? Apakah masuk akal bila Candi Borobudur adalah peninggalan Nabi Sulaiman? Hanya Allah SWT yang mengetahui kebenarannya.


Jumat, 20 September 2013

Kota Hantu Mengerikan Di Jepang

Kota hantu biasanya sangat menyeramkan karena sesuai denga namnya kota hantu yang selalu identik dengan hantu dan cerita yang mengerikan nah berikut ini ada beberapa kota hantu paling merngerikan yang ada di Jepang mau tahu kota apa aja itu simak 5 Kota Hantu Paling Mengerikan di Jepang berikut ini.

1. Sport World Theme Park


Sport World adalah sebuah taman hiburan besar, menyediakan sebuah hotel besar, lapangan golf mini, pusat kebugaran, kolam menyelam, kolam ombak, dan kolam renang. Tapi kini semua dalam kehancuran . Tempat ini dibangun pada tahun 1988 dan ditinggalkan 10 tahun kemudian.

2. Fuchu US Air Force Base

Kota hantu di Jepang
Funchu US Air Force Base merupakan peninggalan pangkalan Angkatan Udara AS di Fuchu sebagai kenang-kenangan saat Jepang dan Amerika melakukan perang dan kemudian damai. Tempat ini dibangun tak lama setelah Perang Dunia II dalam kerjasama dengan Japan Self-Defense Force Base dan ditinggalkan pada tahun 1980-an.

Kini  parabola kembar masih terlihat dari luar, meskipun sekarang setengahnya dimakan oleh waktu, berwarna merah berkarat dan berlubang. Jalan-jalan dipenuhi dengan gulma dan pohon yang menyeruak melalui celah-celah, bangunan barak yang berkilau dengan air terjun, jendela dan pintu yang bisa dilihat dari kegelapan.

3. Matsuo Ghost Town

kota hantu jepang
Tambang Matsuo di utara Jepang dibuka pada tahun 1914 dan ditutup pada tahun 1969. Pada masa kejayaannya tambang ini merupakan tambang terbesar untuk sulfur di kawasan timur dunia. Tambang ini memiliki  4.000 tenaga kerja dan populasi pemukiman lebih dari 15.000 orang, semuanya ditampung di sebuah kota di pegunungan Hachimantai Park.

Kota ini dikenal sebagai �surga di atas awan� dengan apartemen mewah dengan dikelilingi aliran kabut. Sebuah apartemen raksasa terlihat seperti tebing granit di lereng bukit. Namun kini tempat itu hanya berupa sisa reruntuhan yang mengerikan di antara kabut.

4. Akasaka Love Hotel

Kota Hantu Jepang mengerikan
Love Hotel adalah sebuah motel pinggir jalan, yang diperuntukkan sebagai tempat bagi orang untuk pergi ketika mereka tidak memiliki tempat pribadi mereka sendiri. Kamar bisa disewa per jam ( �istirahat�) atau untuk sepanjang malam ( �menginap�). The Akasaka Love Hotel terletak di ujung kompleks love hotel di sebuah jalan raya yang tenang di barat Tokyo, namun lalu lintas di jalan raya tersebut sepi. Hotel itu dibangun 11 tahun yang lalu, dan ditutup setelah 3 tahun sejak pertama kali dibuka. Love hotel ini terkenal karena warna kamar yang mencolok sehingga dapat membangun �fantasi�pengunjungnya.

5. The Toyo Bowling Alley

kota hantu mengeriak di Jepang
The Bowl Kanagawa Toyo adalah salah satu dari beberapa gang yang dibangun pada tahun 1980-an. Pada tahun 1928 seorang pria bernama Yokoi datang ke Tokyo saat berussia 15 tahun. Lalu ia menjadi manajer tempat bowling pada tahun 1957 serta beberapa toko lainnya.

Pada tahun 1958, ia ditembak oleh seorang gangster Yakuza karena hutang senilai 20 juta yen tapi dia selamat. Pada tahun 1987, ia membangun Boru Toyo dari 108 jalur, dan merupakan tempat bowling terbesar kedua di Jepang. Pada tahun 1991, ia membeli Empire State Building di New York. Perusahaan yang dipegang Yokoi itu bangkrut pada tahun 1999. Semenjak kebangkrutannya,tempat itu kosong.
Nah itulah beberapa kota hantu di Jepang dengan cerita mengerikanya.

Hal yang Dibenci Bung Karno Terhadap Pemuda Tahun 60 an



Proklamator sekaligus Presiden pertama kita, Ir. Soekarno merupakan sosok kharismatik yang berpembawaan teguh. Dan ia juga sangat mengerti dunia anak muda.


Gaya anak gaul di Indonesia berubah-ubah. Masa kini adalah gaya anak gaul yang terkenal dengan sebutan “alay”. Nah, pada era Bung Karno berkuasa yaitu tahun 1960an, adalah era anak gaul flowers generations. Presiden Soekarno membenci anak gaul kala itu. Dan itu bukannya tanpa alasan.

Saat masa Demokrasi Terpimpin, Soekarno menentang semua hal-hal yang berbau Barat, sebab barat dianggap imperialias dan kolonialis. Karenanya Bung Karno tak menyukai gaya anak muda yang kebarat-baratam. Soekarno ingin pemuda Indonesia berkarakter kuat dan mempunyai jiwa revolusioner yang tinggi. “Beri aku sepuluh pemuda yang membara cintanya kepada Tanah Air, dan aku akan mengguncang dunia,” katanya waktu itu.

Berikut ini hal-hal yang tak disukai Soekarno dari para anak gaul tahun 1960an.

1. Musik ngak ngik ngok

Tahun 1960an demam The Beatles mewabah di seluruh dunia. Indonesia juga tak luput. Tapi buat Soekarno, The Beatles dianggap hanya meninabobokan pemuda Indonesia lewat syair-syair lagunya yang dianggap hanya berisi cinta dan gaya hidup hippies. “Musik ngak ngik ngok”, katanya.

Maka ia bertindak keras. Jika ada artis ketahuan memainkan musik ngak ngik ngok akan diminta turun panggung.
Piringan hitam lagu-lagu Barat sulit masuk Indonesia. Saat itu orang-orang komunis juga ikut membakar piringan hitam The Beatles. Ketahuan memainkan lagu Beatles, diancam dengan pasal subversif. Maka banyak pemain band lokal yang sempat ditahan. Koes bersaudara salah satunya. Yang menjadi latar belakang ini adalah hal politis, saat itu Indonesia sedang berseteru dengan Inggris yang membentuk negara federasi Malaysia. Tentu saja Soekarno benci pada The Beatles yang berasal dari Liverpol, Inggris.

2. Celana ketat

Masih berhubungan dengan The Beatles. Kala itu bukan hanya lagu The Beatles yang mewabah ke seluruh dunia tapi cara mereka berpenampilan termasuk celana ketat dan sepatu hak tinggi. Presiden Soekarno tidak suka hal-hal yang kebaratan begitu. Baginya di Indonesia tidak ada tempat untuk hal berbau barat. Maka ia memerintahkan polisi untuk merazia anak muda (gaul) yang mengenakan celana ketat. Caranya mudah saja. para polisi membawa botol kecap, jika ternyata botol itu tidak bisa masuk ke dalam celana, maka celana dianggap celana ketat dan celana tersebut digunting sampai paha tanpa ampun. Masyarakat yang melihat akan tertawa-tawa melihat pemandangan lucu itu.



3. Rok mini


Walau dikenal menyukaiwanita cantik, tapi Bung Karno tidak suka wanita yang mengenakan rok mini di tempat umum. Sejak dulu Soekarno lebih menyukai wanita yang berpakaian sopan untuk pasangannya. Hal ini pernah diakuinya pada Fatmawati saat akan menikah. “Kukatakan padanya, aku menyukai perempuan dengan keasliannya, bukan wanita yang pakai rok pendek, baju ketat dan gincu bibir yang menyilaukan,” kata Soekarno.

Tapi walau tidak suka rok mini, Soekarno tidak pernah memerintahkan polisi menggunting rok wanita seperti jika seorang remaja pria mengenakan celana pendek.

4. Film Amerika

Dia pernah menonton film berjudul Broken Arrows. Film itu menceritakan kisah percintaan antara perwira kavaleri Amerika dengan seorang gadis Indian. Akhir film ini tragis. Maka saat bertemu Eric Johnson, pemimpin perusahaan United Artist yang membuat Film itu, Soekarno mempertanyakan kisah tragis dalam film Broken Arrows.

“Kenapa gadis Indian itu harus mati di akhir cerita? Kenapa mereka tidak dijadikan sepasang merpati yang berbahagia? Apakah anda tidak mengira bahwa kami tersinggung oleh kelicikan di layar putih yang terlalu jelas itu. Perbedaan warna kulit yang anda anut membangkitkan perasaan jijik orang Asia! Sampai-sampai anda memperlihatkan kerendahan dari bangsa kulit berwarna,” kecamnya.
Jawaban Johnson menyakiti hati Soekarno.

“Bisnis film adalah bisnis untuk mencari uang. Orang-orang yang berasal dari bagian Selatan akan memboikot film ini bila orang kulit putih dan gadis kulit coklat akhirnya hidup bahagia,” kata Johnson.
Maka Soekarno tahu bahkan dalam film pun ada propaganda Amerika Serikat soal perbedaan ras. Oleh karena itu ia melarang anak-anak muda Indonesia menonton film barat karena dianggap dapat merusak moral

5. Rambut berponi

Presiden Soekarno ingin penampilan pemuda Indonesia harus mencerminkan adat ketimuran. Dia kesal melihat anak-anak muda yang bergaya rambul ala The Beatles. Jika melihat pemuda mengikuti potongan rambut ala The Beatles, maka Soekarno memerintahkan untuk digunting di tempat umum. Lagi-lagi polisi yang kebagian melakukan razia. Sialnya, polisi akan menggunting rambut para pemuda asal-asalan. Jika ada pemuda yang kena razia, maka masyarakat akan ramai-ramai bersorak dan menertawakan sang korban. 
 
sumber
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...