Para inventor itu berhasil mengangkasa setinggi 3.000 kaki (914 meter) selama 25 menit

Peluncuran balon udara (Reuters/Ueslei Marcelino)
Pada 228 tahun yang lalu, dua
inventor asal Prancis, Jean Francois Pilatre de Rozier dan Francois
Laurent, berhasil menerbangkan balon udara panas berawak manusia. Balon
itu mampu terbang di langit Kota Paris selama 25 menit.
Menurut stasiun televisi The History Channel, balon udara itu berbahan dasar kain yang dirancang oleh dua bersaudara pembuat kertas, Jacques Etienne dan Joseph Michel Montgolfier. Mereka saat itu yakin bahwa asap, dan bukan udara panas, yang menyebabkan balon bisa mengangkasa.
Dengan menggunakan jerami dan lap bekas sebagai bahan bakar balon, Pilatre dan Laurent menerbangkan balon udara dari Chateau de la Muette dan berhasil mengangkasa setinggi 3.000 kaki (914 meter) sebelum akhirnya mendarat dengan selamat.
Sebelumnya, pada September 1783, dua bersaudara Montgolfier mengangkut seekor domba, seekor ayam jantan, dan seekor bebek di dalam balon udara sebagai eksperimen. Para hewan itu berhasil mengangkasa dengan balon udara selama delapan menit dan bisa mendarat dengan selamat.