Rabu, 16 Januari 2013

Penemuan Injil Barnabas Asli bikin Heboh Dunia Membuat Gerah Dunia Kristen

Bismillahir-Rah maanir-Rahim … Belum lama ini, pemerintah Turki mengumumkan tentang penemuan Kitab Injil Asli Barnabas, salah satu murid pertama Yesus (Isa Almasih).

Injil Asli Barnabas
Hal yang tentu saja mengejutkan banyak pihak, termasuk kubu Vatikan itu sendiri.Sebagaimana diberitakan oleh DailyMail, basijpress dan NationalTurk, bahwa Injil Barnabas asli tersebut ditemukan pada tahun 2000 lalu di Turki, namun ditutupi oleh pemerintah Turki selama lebih dari 12 tahun, dan baru sekarang di beberkan ke publik.Lembaran-lembaran kulit hewan itu ditulis dengan huruf Syriac dengan dialek bahasa Aram, bahasa yang sama seperti bahasa yang umum dipakai pada masa Yesus Isa Almasih.
Pemerintah Turki menyakini bahwa kitab kulit hewan tersebut adalah Injil Barnabas orisinal.Hal yang menarik dari Kitab Injil Barnabas Asli asal Turki tersebut menyatakan bahwa YESUS TIDAK PERNAH DI SALIB, dan terdapatnya ayat-ayat yang menyatakan bahwa Islam adalah agama yang benar serta pengakuan tentang kehadiran Nabi Akhir Jaman, Muhammmad SAW.
Pengakuan itu terdapat pada bab 41 dari Kitab Barnabas yang ditemukan di Turki tersebut. Berikut ini terjemahannya :”Allah telah menyembunyikan diriNya sebagai Malaikat Agung Michael berlari mereka (Adam dan Hawa) dari surga, (dan) ketika Adam berbalik, ia melihat bahwa di atas pintu gerbang ke surga tertulis “La Ela ELA Allah, Mohamad Rasul Allah”Kitab yang masih menjadi perdebatan tersebut disebutkan kini disimpan di Justice Palace, Ankara, Turki dengan pengawalan ketat polisi bersenjata lengkap dan keamanan maksimum.
Pihak Iran lewat Basij Press menyatakan bahwa apa yang tertulis di kitab Barnabas asli tersebut adalah bukti tentang kebenaran Islam, yang walau begitu ditanggapi oleh sinis dari berbagai pihak.
Bahkan pihak Kristen lewat berbagai jamaatnya menyatakan bahwa Kitab Barnabas tersebut diragukan keotentikannya.

Namun walau begitu pihak Vatikan lebih arif dengan menyatakan telah mengajukan permohonan resmi ke pemerintah Turki untuk membaca dan menganalisa keaslian kitab kontroversial itu.
Para agamawan menyatakan bahwa jika Alkitab Barnabas tersebut terbukti asli, maka akan mengakibatkan rusaknya kredibilitas Gereja, dan akan menimbulkan revolusi agama Nasrani besar-besaran di seluruh Dunia.Tentu saja penemuan ini cukup menarik, sama menariknya dengan penemuan dan fakta sejarah bahwa Benua Amerika pertama kali di temukan oleh para pelaut tangguh Islam ^_^
Wallahu a’lam bish-shawab …

Selasa, 15 Januari 2013

Jalan Mobil Di Taman Kota Paling Berkelok di Dunia




Taman kota tidak selamanya berbentuk bulat atau pesegi dengan air mancur ditengahnya, jalan yang berkelok kelok bisa juga menjadi taman yang menarik bagi kunjungan turis (admin).
Taman kota di Lombard Street di San Francisco dikenal sebagai jalan satu arah di Russian Hill, menghubungkan antara Hyde dan Jalan Leavenworth, Jalan sempit ini memiliki delapan tikungan tajam (atau switchbacks) yang telah mendapatkan julukan menjadi jalan paling berkelok di dunia. Desain switchback itu lahir dari kebutuhan untuk mengurangi tingkat kecuraman alami bukit itu 27 %, yang terlalu curam untuk kendaraan yang melaju naik.


Tapi Anehnya , jalan ini sekarang digunakan untuk lalu lintas satu jalur yaitu menuruni bukit .
Jalan yang berkelak kelok itu panjangnya sekitar 400 meter dan dibatasi dengan taman bunga yang cantik dan terlihat asri.

















Bukti Al Qaeda Organisasi Ciptaan Amerika



Beberapa waktu lalu serangan terhadap Al Qaeda di Yaman, termasuk peluncuran peluru kendali yang dipimpin oleh Amerika Serikat adalah rasa ketakutan AS yang berlebihan terhadap Al Qaeda.

Hal ini diungkapkan oleh analis internasional dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Surwandono.

Ia mengatakan, rasa takut AS yang berlebihan membuat negara adidaya itu semakin berupaya untuk mengancurkan kekuatan kelompok yang dianggap oleh AS sebagai teroris.

“Hal itu dikarenakan kelompok tersebut merupakan penghalang bagi kepentingan-kepentingan AS di semenanjung Arab. Selain rasa takut yang berlebihan, sudah menjadi tujuan AS untuk memusnahkan Al Qaeda”, ujar Surwandono.

Ia juga mengatakan, bahwa ambisi AS untuk memusnahkan kelompok tersebut, juga karena Al Qaeda pada awalnya merupakan kelompok yang dibentuk dan didanai oleh AS untuk menghancurkan kekuatan Soviet di semenanjung Arab pada waktu itu, termasuk di Afghanistan dan Pakistan.

Karena pada waktu itu Soviet sangat dekat dengan negara-negara Arab. “Pada waktu itu, Al Qaeda merupakan boneka bagi AS untuk menghancurkan Soviet,” tandasnya.


Lebih lanjut Surwandono mengatakan, setelah Al Qaeda berhasil mengusir Soviet dari Semenanjung Arab, maka AS pun berusaha menggulingkan Al Qaeda pada masa kepemimpinan presiden George W Bush dengan tuduhan organisasi garis keras, karena dianggap sebagai ancaman ke depan bagi AS.

Sejak saat itu, setiap organisasi yang tidak terima dengan kebijakan-kebijakan luar negeri AS yang ingin menguasai semenanjung Arab, maka AS mengklaim organisasi dimanapun itu sebagai “teroris”. “Dan itu berlaku untuk semua organisasi Islam di dunia, termasuk juga yang ada di Indonesia”, pungkasnya. (InfoWars)

Dulu Al Qaeda, Sekarang Kawan Amerika
Craig Unger, wartawan dan penulis terkenal lulusan Harvard University, pernah menulis bahwa kebijakan politik Amerika Serikat di Timur Tengah selalu berkaitan dengan dua hal: minyak dan Israel (lihat bukunya, House of Bush, House of Saud, Scribner 2004).

Artinya, semua tindak-tanduk Amerika Serikat di kawasan itu mesti terkait kepentingan negeri super-power itu akan minyak mentah atau kepentingannya untuk melindungi Israel, sekutu dekatnya sejak Perang Dunia II.

Sebagai negeri dengan ekonomi terbesar di dunia bisa dimengerti kebutuhan Amerika Serikat akan minyak mentah.


Karena Timur Tengah merupakan sumber terbesar minyak dunia, wajar Amerika Serikat selalu mempertahankan pengaruhnya di kawasan itu.

Tapi Israel? Ini memang agak membingungkan. Dilihat dari sudut mana pun sebenarnya Amerika Serikat tak membutuhkan Israel.
Sejak perang Arab – Israel Oktober 1973, Amerika Serikat selalu membantu negara Yahudi itu sekitar 3 milyar dollar/tahun.

Bantuan terus diberikan sekali pun Amerika Serikat sendiri sedang dilanda krisis ekonomi seperti pada 2008.

Tak satu negara pun di dunia yang mendapat bantuan seperti itu dari Amerika Serikat, bahkan tidak juga negara-negara Eropa yang selama ini menjadi sekutu terdekatnya. Tak aneh kalau Israel muncul sebagai negara yang kuat secara militer dan ekonomi di Timur Tengah – ekonominya kira-kira setara Korea Selatan. Ngototnya Amerika Serikat membela kepentingan Israel seringkali justru merugikan negara adikuasa itu terutama terkait hubungannya dengan sejumlah negara Arab.

Malah Amerika Serikat picing mata ketika Israel membangun arsenal nuklir di Dimona, Gurun Nejev, dekat perbatasan Israel – Jordania.

Itu menjadikan Israel satu-satunya negara pemilik senjata nuklir di Timur Tengah. Sementara itu Amerika Serikat terus-menerus menekan Iran hanya karena negeri itu membangun pembangkit listrik tenaga nuklir.

Dua ahli terkemuka, Profesor John J.Mersheimer dari University of Chicago, dan Profesor Stephen M. Walt dari Harvard University pernah membuat studi tentang masalah ini. Dan menurut mereka sikap Amerika Serikat terhadap Israel sama sekali tak ada hubungannya dengan kepentingan negara itu sendiri, termasuk kepentingan politik luar negeri Amerika Serikat.

Kalau kenyataannya Amerika Serikat selalu mendukung Israel, menurut mereka, tak lain karena pengaruh lobi Israel, yaitu lobi dari orang-orang Israel atau orang Amerika Serikat keturunan Israel yang berada di Amerika Serikat (lihat The Israel Lobby and U.S. Foreign Policy, oleh Profesor John J.Mersheimer dan Profesor Stephen M.Walt, Farrar, Straus and Giroux, 2007).


Negara-negara Musim Semi Arab (Arab Spring)

Maka sekarang pun, tatkala negara-negara Arab di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara sedang dilanda arus revolusi yang disebut Musim Semi Arab (Arab Spring), pendekatan Amerika Serikat dengan minyak dan Israel diduga tak akan banyak berubah.

Sesungguhnya ‘Musim Semi Arab’ sekarang tak sesuai dengan keinginan negara adikuasa itu.

Meski tentu saja negara itu tak berusaha mencegahnya karena akan bertentangan dengan prinsip demokrasi yang gencar dikampanyekan Amerika Serikat selama ini ke seluruh dunia. Betapa tidak?

Arab Spring pertama kali hinggap di Afrika Utara, Januari 2011, menumbangkan Zine El Abidine Ben Ali, Presiden Tunisia selama 23 tahun, kemudian merayap ke Mesir, menjatuhkan Presiden Hosni Mubarak yang sudah berkuasa 30 tahun dengan menggunakan undang-undang darurat.

Baik Ben Ali mau pun Hosni Mubarak dikenal sebagai teman dekat Israel dan Amerika Serikat. Jadi dilihat dari kepentingan Amerika Serikat dalam melindungi Israel, kejatuhan Zine El Abidine Ben Ali dan Hosni Mubarak adalah merugikan. Apalagi kekuatan dominan dalam perpolitikan Mesir sekarang adalah kelompok Ikhwanul Muslimin (Muslim Brotherhood) yang tentu tak disukai Amerika Serikat.

Secara terbatas, gelombang Arab Spring menghempas ke berbagai negara di sekitarnya.

Di Aljazair, misalnya, gerakan protes berhasil mencabut status negara dalam keadaan darurat yang sudah berlangsung 19 tahun, atau di Jordania Raja Abdullah terpaksa memberhentikan Perdana Menteri Rivai dan kabinetnya, dan di Kuwait kabinet dibubarkan memenuhi tuntutan aksi protes.

Atau paling tidak ada janji-janji pembuatan undang-undang oleh semacam badan legislatif yang dipilih seperti dijanjikan Sultan Qaboos di Oman, atau rencana Pemilu lokal oleh pemilih lelaki September mendatang di Arab Saudi, sesuai janji Raja Abdullah.

Di Yaman dan Syria, pemerintah menghadapkan gelombang protes dengan aparat keamanan sehingga keadaan berubah menjadi aksi kekerasan. Begitu pula yang terjadi di Libya. Gelombang demo dihadapi dengan peluru.

Maka yang terjadi adalah perang saudara. Sementara itu pesawat-pesawat pengebom NATO menyerang basis kekuatan militer Libya atas nama Dewan Keamanan PBB.


Dewan Keamanan turun tangan akibat kekejaman pemimpin Libya Muammar Qaddafi dalam menghadapi para demonstran.

Padahal belakangan sesungguhnya Rezim Qaddafi telah menjalin hubungan akrab dengan Barat. The New York Times, 2 September lalu, mengabarkan bahwa pada hari itu wartawan dan aktivis LSM Human Rights Watch menemukan dokumen di sebuah bekas kantor intelijen di Tripoli.

Dokumen itu mengungkapkan bahwa badan intelijen Amerika Serikat, CIA, dan badan intelijen Inggris, MI-6, menjalin kerja sama dengan badan intelijen Libya (Libyan Intelligence Service), setelah Libya menghentikan program pembangunan senjata-senjata non-konvensional, sejak tahun 2004.

Sumber


Senin, 14 Januari 2013

Tentang Buitenzorgh (Bogor)


Tugu Kujang – Simbol Bogor
Istana Bogor – Simbol Bogor
Kota Bogor adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini terletak 54 km sebelah selatan Jakarta, dan wilayahnya berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor. Dahulu luasnya 21,56 km², namun kini telah berkembang menjadi 118,50 km² dan jumlah penduduknya 834.000 jiwa (2003). Bogor dikenal dengan julukan kota hujan, karena memiliki curah hujan yang sangat tinggi. Kota Bogor terdiri atas 6 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah 68 kelurahan. Pada masa kolonial Belanda, Bogor dikenal dengan nama Buitenzorg (pengucapan: boit’n-zôrkh”, bœit’-) yang berarti “tanpa kecemasan” atau “aman tenteram”.
Hari jadi Kabupaten Bogor dan Kota Bogor diperingati setiap tanggal 3 Juni, karena tanggal 3 Juni 1482 merupakan hari penobatan Prabu Siliwangi sebagai raja dari Kerajaan Pajajaran.
Bogor (berarti “enau”) telah lama dikenal dijadikan pusat pendidikan dan penelitian pertanian nasional. Di sinilah berbagai lembaga dan balai penelitian pertanian dan biologi berdiri sejak abad ke-19. Salah satunya yaitu, Institut Pertanian Bogor, berdiri sejak awal abad ke-20.
Salah satu ciri khas Bogor – Angkutan Umum
Salah satu ciri khas Bogor – Angkutan Umum
Letak
Kota Bogor terletak di antara 106°43’30”BT – 106°51’00”BT dan 30’30”LS – 6°41’00”LS serta mempunyai ketinggian rata-rata minimal 190 meter, maksimal 350 meter dengan jarak dari ibu kota kurang lebih 60 km.
Batas Wilayah
Kota Bogor berbatasan dengan kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Bogor sebagai berikut:
Utara : Sukaraja, Bojong Gede, dan Kemang
Timur : Sukaraja dan Ciawi
Selatan : Cijeruk dan Caringin
Barat : Kemang, Ciomas dan Dramaga
Iklim, topografi, dan geografi
Kota Bogor terletak pada ketinggian 190 sampai 330 m dari permukaan laut. Udaranya relatif sejuk dengan suhu udara rata-rata setiap bulannya adalah 26 °C dan kelembaban udaranya kurang lebih 70%. Suhu rata-rata terendah di Bogor adalah 21,8 °C, paling sering terjadi pada Bulan Desember dan Januari.
Arah mata angin dipengaruhi oleh angin muson. Bulan Mei sampai Maret dipengaruhi angin muson barat.
Kemiringan Kota Bogor berkisar antara 0–15% dan sebagian kecil daerahnya mempunyai kemiringan antara 15–30%. Jenis tanah hampir di seluruh wilayah adalah latosol coklat kemerahan dengan kedalaman efektif tanah lebih dari 90 cm dan tekstur tanah yang halus serta bersifat agak peka terhadap erosi.
Bogor terletak pada kaki Gunung Salak dan Gunung Gede sehingga sangat kaya akan hujan orografi. Angin laut dari Laut Jawa yang membawa banyak uap air masuk ke pedalaman dan naik secara mendadak di wilayah Bogor sehingga uap air langsung terkondensasi dan menjadi hujan. Hampir setiap hari turun hujan di kota ini dalam setahun (70%) sehingga dijuluki “Kota Hujan”. Keunikan iklim lokal ini dimanfaatkan oleh para perencana kolonial Belanda dengan menjadikan Bogor sebagai pusat penelitian botani dan pertanian, yang diteruskan hingga sekarang.
Kedudukan geografi Kota Bogor di tengah-tengah wilayah Kabupaten Bogor serta lokasinya yang dekat dengan ibu kota negara, Jakarta, membuatnya strategis dalam perkembangan dan pertumbuhan kegiatan ekonomi. Kebun Raya dan Istana Bogor merupakan tujuan wisata yang menarik. Kedudukan Bogor di antara jalur tujuan Puncak/Cianjur juga merupakan potensi strategis bagi pertumbuhan ekonomi.
Kota Bogor mempunyai luas wilayah 118,5 km². Di kota ini juga mengalir beberapa sungai yang permukaan airnya jauh di bawah permukaan dataran, yaitu: Ci (Sungai) Liwung, Ci Sadane, Ci Pakancilan, Ci Depit, Ci Parigi, dan Ci Balok. Topografi yang demikian menjadikan Kota Bogor relatif aman dari bahaya banjir alami.
Zaman Kolonial Belanda
Setelah penyerbuan tentara Banten, catatan mengenai Kota Pakuan hilang, dan baru ditemukan kembali oleh ekspedisi Belanda yang dipimpin oleh Scipio dan Riebeck pada tahun 1687. Mereka melakukan penelitian atas Prasasti Batutulis dan beberapa situs lainnya, dan menyimpulkan bahwa pusat pemerintahan Kerajaan Pajajaran terletak di Kota Bogor.
Pada tahun 1745, Gubernur Jenderal Gustaaf Willem baron van Imhoff membangun Istana Bogor seiring dengan pembangunan Jalan Raya Daendels yang menghubungkan Batavia dengan Bogor. Bogor direncanakan sebagai sebagai daerah pertanian dan tempat peristirahatan bagi Gubernur Jenderal. Dengan pembangunan-pembangunan ini, wilayah Bogor pun mulai berkembang.
Setahun kemudian, van Imhoff menggabungkan sembilan distrik (Cisarua, Pondok Gede, Ciawi, Ciomas, Cijeruk, Sindang Barang, Balubur, Dramaga, dan Kampung Baru) ke dalam satu pemerintahan yang disebut Regentschap Kampung Baru Buitenzorg. Di kawasan itu van Imhoff kemudian membangun sebuah Istana Gubernur Jenderal. Dalam perkembangan berikutnya, nama Buitenzorg dipakai untuk menunjuk wilayah Puncak, Telaga Warna, Megamendung, Ciliwung, Muara Cihideung, hingga puncak Gunung Salak, dan puncak Gunung Gede.
Kebun Raya Bogor
Ketika VOC bangkrut pada awal abad ke sembilan belas, wilayah nusantara dikuasai oleh Inggris di bawah kepemimpinan Gubernur Jenderal Thomas Raffles yang merenovasi Istana Bogor dan membangun tanah di sekitarnya menjadi Kebun Raya (Botanical Garden). Di bawah Raffles, Bogor juga ditata menjadi tempat peristirahatan yang dikenal dengan nama Buitenzorg yang diambil dari nama salah satu spesies palem.
Hindia Belanda
Setelah pemerintahan kembali kepada pemerintah Belanda pada tahun 1903, terbit Undang-Undang Desentralisasi yang menggantikan sistem pemerintahan tradisional dengan sistem administrasi pemerintahan modern, yang menghasilkan Gemeente Buitenzorg.
Pada tahun 1925, dibentuk provinsi Jawa Barat (provincie West Java) yang terdiri dari 5 karesidenan, 18 kabupaten, dan kotapraja (stadsgemeente). Buitenzorg menjadi salah satu stadsgemeente.
Zaman Jepang
Pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942, pemerintahan Kota Bogor menjadi lemah setelah pemerintahan dipusatkan pada tingkat karesidenan.
Masa kemerdekaan
Pada tahun 1950, Buitenzorg menjadi Kota Besar Bogor yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 16 tahun 1950.
Pada tahun 1957, nama pemerintahan diubah menjadi Kota Praja Bogor, sesuai Undang-Undang nomor 1 tahun 1957.
Kota Praja Bogor berubah menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Bogor, dengan Undang-Undang nomor 18 tahun 1965[6] dan Undang-Undang nomor 5 tahun 1974.
Kotamadya Bogor berubah menjadi Kota Bogor pada tahun 1999 dengan berlakunya Undang-Undang nomor 22 tahun 1999.
Tempat-tempat menarik dan pariwisata
Wisata dan rekreasi
*Kebun Raya Bogor
Sebuah kebun penelitian besar yang terletak di Kota Bogor, Indonesia. Luasnya mencapai 80 hektare dan memiliki 15.000 jenis koleksi pohon dan tumbuhan. Saat ini Kebun Raya Bogor ramai dikunjungi sebagai tempat wisata, terutama hari Sabtu dan Minggu. Di sekitar Kebun Raya Bogor tersebar pusat-pusat keilmuan yaitu Herbarium Bogoriense, Museum Zoologi, dan IPB.
*Istana Bogor
Salah satu dari enam Istana Presiden Republik Indonesia yang mempunyai keunikan tersendiri. Keunikan ini dikarenakan aspek historis, kebudayaan, dan fauna yang menonjol. Salah satunya adalah adanya rusa-rusa yang indah yang didatangkan langsung dari Nepal dan tetap terjaga dari dulu sampai sekarang.
*Prasasti Batu tulis
Prasati peninggalan zaman Kerajaan Padjadjaran yang ditulis dalam bahasa Jawa kuno yang isinya menyebutkan Raja Pakuan Padjadjaran yang bernama Prabu Purana dinobatkan kembali dengan nama Sri Paduka Maharaja Ratu Haji dalam tahun yang tidak jelas karena ada huruf yang kosong, sehingga ada berbagai macam penafsiran. Prasasti ini disimpan di tepi jalan raya Batutulis, Bogor, sekitar 2 km dari pusat kota.
*CICO-Cimahpar Integrated Conservation Offices
Kawasan pendidikan dan konservasi dengan pendekatan kepada alam, terletak di Kelurahan Cimahpar, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor. Kawasan ini memiliki beberapa fasilitas pendukung seperti gedung perkantoran, wisma, asrama (dormitory), serta kebun buah, sayur, dan tanaman obat. Tempat ini dilengkapi dengan fasilitas panjat tebing, kegiatan luar, dan area outbond. Kawasan ini didedikasikan untuk kepentingan konservasi.
*Dramaga, Bogor
Terletak di bagian barat dari kota, tepatnya sekitar 12 km dari pusat Kota Bogor. Wilayah Dramaga merupakan sentra produksi manisan basah dan kering, baik itu dari buah-buahan (pala, mangga, jambu batu, kemang, pepaya, kweni, salak, kedondong, atau caruluk) maupun dari bahan sayuran (wortel, labu siam, pare, lobak, bligo, serta ubi jalar).
*Plaza Kapten Muslihat (Taman Topi)
Di dalam Plaza Kapten Muslihat terdapat sebuah taman yang diberi nama Taman Ade Irma Suryani, sebelumnya taman ini memiliki nama Taman Kebon Kembang tempat orang berwisata, namun pada tahun 1980-an taman ini berubah fungsi menjadi terminal angkutan kota karena letaknya yang strategis di muka Stasiun Bogor. Terminal tersebut kemudian direnovasi menjadi Plaza Kapten Muslihat yang mengusung konsep Bangunan berbentuk Topi, sehingga masyarakat pun menyebutnya dengan Taman Topi. Pada saat itu Plaza Kapten Muslihat merupakan salah satu alternatif tempat berwisata sebelum ledakan mal dan plaza melanda Bogor. Taman topi dilengkapi berbagai wahana permainan namun sejak tahun 1994 sampai saat ini (tahun 2007) tempat ini menjadi tidak terawat baik karena dikepung oleh pedagang kaki lima dan angkutan kota. Di dalamnya terdapat pula Pusat Informasi Kepariwisataan atau ‘Tourist Information Centre.
*Taman Kencana
Sebuah taman kecil yang digunakan untuk tempat rekreasi anak-anak kecil, kaum muda, maupun orang tua yang melepas lelah setelah capai berjalan-jalan di lapangan Sempur ataupun Kebun Raya. Taman ini ramai pada hari Minggu dan umumnya ramai oleh para orangtua yang mengajak anak-anak mereka untuk menikmati hari libur.
*Lapangan Sempur
Lapangan yang dahulu merupakan lahan kosong yang dipergunakan sebagai lapangan upacara untuk memperingati HUT Republik Indonesia setiap tanggal 17 Agustus ini, sekarang sudah dikelola oleh Dinas Pemakaman dan Pertamanan Kota Bogor. Lapangan ini sekarang dijadikan tempat olahraga dan lapangan multifungsi. Di lapangan ini terdapat wall-climb, lapangan basket, lapangan utama untuk bermain bola dan soft/baseball, run-track, lapangan voli beralaskan pasir pantai, serta area untuk senam. Pada hari Minggu tempat ini akan menjadi pasar dadakan, banyak pedagang makanan ataupun alat-alat yang menggelar dagangannya di sini setiap hari Minggu. Lapangan ini kerap digunakan untuk berbagai pergelaran musik.
*Rancamaya
*Puncak
*Kawasan wisata perbukitan yang terletak di sebelah timur Kota Bogor, dikelilingi oleh Gunung Gede
dan Gunung Pangrango.
Situ Gede atau Setu Gede
Danau kecil di barat laut Kota Bogor, di tepi hutan penelitian Dramaga, Bogor.
*Gunung Bunder
*Gunung Pancar
*Gunung Gede
*Gunung Salak Endah
Stasiun kereta dan bus
*Stasiun Bogor
Stasiun utama Kota Bogor yang merupakan warisan dari zaman Belanda. Sekitar tahun 1960-an stasiun ini melayani keberangkatan ke Yogyakarta melalui Sukabumi dan Bandung.
*Stasiun Cilebut
*Stasiun penghubung rute Jakarta – Bogor.
*Stasiun Bojong Gede
*Stasiun penghubung rute Jakarta – Bogor.
*Terminal Baranang Siang
Tempat ibadah
*Masjid Raya Bogor
*Gereja BMV Katedral Bogor, Jl. Kapten Muslihat
*Gereja Kristen Indonesia, Jl. Pengadilan 35
*Gereja Sidang Jemaat Allah (GSJA), Jalan Suryakencana Bogor
*Gereja HKBP, Jl. Paledang Bogor
*Klenteng Hok Tek Bio
*Masjid Agung Bogor
*Masjid Istiqom Budi Agung
*Pura Parhyangan Agung Jagatkartta Gunung Salak, Taman Sari
*Pura Giri Kusuma, Bogor Baru
*Masjid Almuhajirin Bukit Waringin, Bojong Gede
*Masjid Nahwa Nur Pura, Bojong Gede
Museum dan perpustakaan
# Museum Etnobotani
Museum Etnobotani diresmikan pada tahun 1982 oleh Prof. Dr. B. J. Habibie. Di dalamnya terdapat 2.000 artefak etnobotani dan berbagai diorama pemanfaatan flora.
# Museum Zoologi
Museum Zoologi didirikan pada tahun 1894 dengan nama Museum Zoologicum Bogoriensis.
Herbarium Bogoriense
Terletak di Jalan Ir. H. Juanda, di sebelah Barat Kebun Raya Bogor. Di dalamnya tersimpan dan dipamerkan berbagai jenis daun dan buah yang telah dikeringkan, berasal dari berbagai daerah di Indonesia dan luar negeri.
# Museum Tanah
Museum Tanah didirikan pada tanggal 29 September 1988. Museum ini merupakan tempat penyimpanan jenis contoh tanah yang terdapat di Indonesia yang disajikan dalam ukuran Kecil berupa makromonolit.
# Museum Pembela Tanah Air (PETA)
Didirikan pada tahun 1996 oleh Yayasan Perjuangan Tanah Air, dan diresmikan oleh H. M. Soeharto (Presiden RI ke-2). Di dalamnya memuat empat belas diorama sebagai salah satu perwujudan miniatur yang menggambarkan proses pergerakan kebangsaan terjadi pada tanggal 3 Oktober 1943 bertempat di bekas Kesatriaan tentara KNIL/Belanda, Pabaton.
# Museum Perjuangan
# Perpustakaan Bogor
Didirikan pada tahun 1842 di dalam lingkungan Kebun Raya Bogor oleh ahli botani Belanda, Dr. J. Pierot. Koleksinya sekitar 300.000 jilid buku, 2.000 judul majalah ilmiah, dan lebih dari 100.000 barang cetakan lainnya. Koleksinya meliputi buku-buku ilmu pengetahuan alam murni dan praktis, dengan mengutamakan biologi, yang diperoleh dari hasil pertukaran dengan lembaga-lembaga ilmiah dan ahli-ahli botani dan biologi di seluruh dunia. Koleksi perpustakaan ini paling baik dan lengkap di Asia Tenggara.
Warisan Zaman – Bogor Tempoe Doeloe
Istana Bogor Tahun 1875
Istana Cipanas
Kebun Raya Bogor
Balaikota Bogor Abad-18
Balaikota Bogor Tahun 1930
Institut Pertanian Bogor Tahun 1920
Jembatan MeraH
Pasar Bogor Ramayana
Pasar Ramayana Bogor
Pasar Bogor
Rumah Sakit PMI Tahun 1938
Rumah Sakit Salak Tahun 1870
Stasiun Kereta Api Bogor
Stasiun Bogor Tahun 1875
Cipaku – Batutulis Tahun 1870
Halte Batu Tulis Tahun 1900
Stasiun Batu Tulis Tahun 1910
Jalan Surya Kencana
Taman Kencana
Desa Empang Bogor Tahun 1880
Tanjakan Empang
Tanjakan Empang Tahun 1900
Terminal Kapten Muslihat – Taman Topi
Jalan Ahmad Yani – Bogor Tahun 1870
Cigombong (danau Lido) Tahun 1941
Rumah Sakit Jiwa Cilendek Tahun 1880
Kejaksaan Bogor Tahun 1875
Tugu Pilar Air Mancur
Puncak Pass – Tahun 1880

Minggu, 13 Januari 2013

7 Bangunan Gereja Terbengkalai dan Mengerikan


7 Bangunan Gereja Terbengkalai dan Mengerikan

Gereja adalah sebuah tempat suci bagi umat Kristiani untuk beribadah. Sebagai tempat suci, gereja juga seringkali memiliki infrastruktur yang sangat keren dengan desain seni berkelas.
Namun rupanya di dunia ini ada beberapa gereja yang sudah ditinggalkan dan tak pernah dipakai beribadah. Dengan alasan apa? Terkadang karena arsitektur kuno dan sudah rusak, membuat gereja-gereja itu ditinggalkan.
Tak berhenti sampai di situ, berbagai alasan membuat banyak orang begitu ingin mengetahui apa yang terjadi ketika sebuah gereja ditinggalkan. Berikut 7 gereja yang sudah ditinggalkan dan membuat wujud mereka menjadi mengerikan karena tak terawat.


1. Gereja Transfiguration – New York

Gereja Transfiguration – New York
Kondisi gereja Transfiguration yang sudah lapuk dan mengerikan ©environmentalgraffiti.comKondisi gereja Transfiguration yang sudah lapuk dan mengerikan ©environmentalgraffiti.com
Meskipun kondisi bangunan gereja ini sudah banyak yang berupa reruntuhan dan terlarang, namun sisa kemegahannya masih tampak jelas. Dibangun pada tahun 1893, semula gereja ini untuk jemaat imigran Polandia yang berada di daerah Timur Buffalo. Awalnya berupa kayu dan dibangun kembali dengan gaya Gothic yang membuat kesan menakutkan dan selesai dibangun pada 1897. Gereja ini ditutup pada 1991 dan kini sudah terbengkalai dengan banyaknya penjarah logam bangunan.



2. Gereja St. Boniface – Chicago

Gereja St. Boniface – Chicago  
Tiang lapuk dan tertinggalkan begitu saja
Langit biru bangunan gereja ini sangatlah indah. Dengan gaya Romanesque Revival, gereja ini dibangun pada 1904 untuk mengganti struktur awal yang didirikan pada 1865. Bentuk aslinya dibangun oleh imigran Jerman. Kini panel dinding gereja sudah mengelupas dan ditutup pada 1990. Meski hendak dihancurkan, pada 1999 pendemo berhasil mencegahnya demi menjaga nilai sejarah. Namun rasanya sayang ya melihatnya terbengkalai begini.


3. Gereja First Methodist – Gary


Ditinggal begitu saja, pintu lorong dan ruangan menjadi mengerikan ©environmentalgraffiti.comGereja First Methodist – Gary
Ditinggal begitu saja, pintu lorong dan ruangan menjadi mengerikan ©environmentalgraffiti.com
Jika kondisi ini mengingatkan kamu atas setting film A NIGHTMARE ON ELM STREET, maka itu benar karena sebagian besar syuting memang dilakukan di sini. Bahkan dengan salah satu ruangan yang ditinggalkan, kesan mengerikan sangat jelas di banunan ini. Selain katedral, gereja ini juga pernah menjadi pusat komunitas lengkap dengan ruangan kelas, auditorium, gymnasium, ruang perjamuan, dan dapur. Namun semua tinggal kenangan.




4. Gereja Young’s Chapel Methodist – Rebecca

Gereja Young’s Chapel Methodist – Rebecca
environmentalgraffiti.com

Orgen tua yang ditinggalkan, semoga tidak berbunyi sendiri saat malam ©environmentalgraffiti.comOrgen tua yang ditinggalkan, semoga tidak berbunyi sendiri saat malam ©environmentalgraffiti.com
Bangunan gereja yang ditinggalkan seringkali dianggap membawa kesan berhantu, dan itu juga terjadi di gereja kecil di kawasan Georgia. Pertama kali bangunan ini digunakan pada 1875, dan kini tinggal menyisakan orgen tua di sudut dan membuat banyak orang membayangkan bahwa orgen itu berbunyi sendiri setiap malam. Kapel Young ditutup untuk publik pada 1974 ketika hanya menyisakan 8 jemaat saja.


5. Gereja St. Stephen – Chicago


Ditinggal lama, seluruh ruangan menjadi rapuh dan tak terawat ©environmentalgraffiti.comDitinggal lama, seluruh ruangan menjadi rapuh dan tak terawat
Meski sudah ditinggalkan dengan kondisi kosongd an membusuk, namun kubah gereja St. Stephen masih tampak agung dan mengesankan sehingga kamu bisa membayangkan seperti apa saat masih jaya. Dibangun pada 1915. Namun pada akhir 1990-an, gereja ini sudah kosong lantaran akan diubah menjadi kondomonium. Entah mengapa, rencana itu gagal dan membuat gereja ini menjadi bangunan misterius yang terbengkalai. Seram?


Gereja St. Stephen – Chicago



6. St. Joseph’s Church – San Francisco

Tangga dan ruangan yang begitu lapuk, membuat suasana mencekam ©environmentalgraffiti.com
St. Joseph’s Church – San FranciscoTangga dan ruangan yang begitu lapuk, membuat suasana mencekam
Gempa bumi yang melanda San Fransisco pada 1989 silam membuat kerusakan parah pada bangunan gereja ini dan akhirnya ditutup. Selama bertahun-tahun, kerusakan arsitektur terus menggerogoti bangunan sampai berlubang di langit-langit. Gereja ini pernah didominasi oleh jemaat Irlandia, namun pada 1980-an jemaat Filipina banyak ditemukan di sini.
 

 

 

 

 

7. Gereja 17th-Century – Quintanello, Vigone

Gereja 17th-Century – Quintanello, VigoneDipenuhi tumbuhan liar, bangunan gereja ini yang paling seram
Dipenuhi tumbuhan liar, bangunan gereja ini yang paling seram ©environmentalgraffiti.com
Terletak di Quintanello, Italia, gereja ini ditinggalkan dengan sisa arsitektur Baroque. Seperti yang kamu lihat, interior bangunan sudah sangat terabaikan dan lapuk di mana-mana. Dengan dikelilingi tanaman liar, membuat gereja tua ini menjadi objek menarik bagi fotografer namun objek mengerikan bagi mereka yang percaya akan hantu.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...