Lebih dari 400 tahun lalu, astronom Denmark, Tycho Brahe, mempelajari ledakan bintang yang kemudian diberi nama Tycho supernova. Kini dengan menggunakan Chandra X-ray Obeservasory milik NASA, tampak puing-puing supernova itu menjadi seperti gelembung yang terus membesar dan terdiri dari serpihan-serpihan super panas.